Sobat UPH tanggal 2 Oktober itu hari batik nasional loh.. Nah kita mau kasih info nih makna motif yang ada di setiap batik yang tersebar Jawa.. Berikut ini kita jelaskan arti dari berbagai macam motif batiknya :)
Nama motif : Sido Luhur
Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Mengandung makna keluhuran. Bagi
orang Jawa, hidup memang untuk mencari keluhuran materi dan non materi.
Keluhuran materi artinya bisa tercukupi segala kebutuhan ragawi dengan
bekerja keras sesuai dengan jabatan, pangkat, derajat, maupun
profesinya. Sementara keluhuran budi, ucapan, dan tindakan adalah bentuk
keluhuran non materi. Orang Jawa sangat berharap hidupnya kelak dapat
mencapai hidup yang penuh dengan nilai keluhuran.
Nama motif : Sido Asih
Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Sido berarti jadi, asih berarti
sayang, ragam hias ini mempunyai makna agar hidup berumah tangga selalu
penuh kasih sayang.
Nama motif : Sido Mulyo
Daerah : Banyumas
Jenis Batik : Batik pengaruh Kraton
Dikenakan : Temanten Pria atau putri
Makna : Bahagia, rejeki melimpah, hidup dalam kemuliaan
Nama motif : Sido Mukti
Daerah : Surakarta
Jenis Batik : Batik Petani
Dikenakan : Temanten Putra/Putri (Resepsi /Pahargan)
Makna : Hidup yang didambakan selain
keluhuran budi, ucapan, dan tindakan, tentu agar hidup akhirnya dapat
mencapai mukti atau makmur baik di dunia maupun di akhirat.
Nama motif : Parang Kusumo
Daerah : Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Calon temanten putri (tukar cincin)
Makna : Hidup harus dilandasi oleh perjuangan untuk mencari keharuman lahir dan batin, ibaratnya keharuman bunga (kusuma).
Nama motif : Truntum
Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Orang tua temanten
Makna : Menuntun, yang maknanya menuntun kedua mempelai dalam memasuki liku-liku kehidupan baru yaitu berumah tangga.
Nama motif : Wahyu Tumurun
Daerah : Pura Mangkunegaran
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Penganten pada waktu panggih
Makna : Wahyu berarti anugerah, temurun
berarti turun, dengan menggunakan kain ini kedua pengantin mendapatkan
anugerah dari yang Maha Kuasa berupa kehidupan yang bahagia dan
sejahtera serta mendapat petunjukNya.